Thursday, December 8, 2011

NONGKO SABRANG (SIRSAK)

Nongko Sabrang (bhs. Jawa) adalah nama yang diberikan orang Yogyakarta untuk buah Sirsak. Sirsak (Anona muricata Linn) adalah kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kata Sirsak berasal dari bahasa Belanda, zuurzak. Zuur berarti asam, dan zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah zuurzak dapat diartikan sebagai kantong yang rasanya asam.

Di Malaysia, Sirsak disebut durian belanda (Dutch durian). Sedangkan di Indonesia biasa disebut nangka belanda, nangka landa, atau nangka seberang. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, Sirsak (Sunda), nangka muris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa Sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.

Dalam bahasa Inggris, buah Sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman. Begitu juga dengan manfaat buah Sirsak sendiri. Sirsak memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, diantaranya karbohidrat, fruktosa, berbagai macam vitamin dan asam askorbat.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon Sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia Sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.

Buah Sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah Sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah Sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.

Berikut beberapa manfaat Sirsak :
1.Buah Sirsak memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi. Sangat baik untuk membentuk tulang yang kuat dan untuk mencegah osteoporosis.
2.Buat penderita asam urat, sebaiknya meminum jus Sirsak dua gelas sehari.
3.Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat penuaan. Konsumsilah buah Sirsak setiap hari,di dalam Sirsak terdapat 13 % kebutuhan serat pangan yang dibutuhkan tubuh, ini karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.

4.Dapat melumpuhkan sel kanker. Daun Sirsak mengandung zat annonaceuos actogenins yang dapat membunuh kanker usus,prostat,payudara, paru – paru dan pancreas tanpa merusak sel yang sehat. Caranya anda rebus 10 lembar daun Sirsak dengan 3 gelas air, biarkan air tinggal satu gelas,diminum setiap pagi dan sore hari.
5.Kandungan fruktosanya bisa membuat anda tetap segar, dan bisa mengalirkan energy. Ini karena fruktosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang banyak terdapat dalam buah. Ini bisa jadi sumber karbohidrat alami yang baik untuk tubuh.
6.Dapat mengobati bisul. Gunakan daun Sirsak yang masih muda,tumbuk sampai halus ,kemudian letakkan ditempat yang terkena bisul.

SIRSAK, NONI DAN SARANG SEMUT

Mari kita perhatikan tiga herbal yang paling menonjol dalam punahkan kanker, diantaranya Sarang Semut, Jus Noni, dan Daun Sirsak. Sebagai obat kanker alami, masing-masing tanaman memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda ingin mencoba salah satu diantaranya, perbandingan berikut dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.




Nongko Sabrang (bhs. Jawa) adalah nama yang diberikan orang Yogyakarta untuk buah Sirsak. Sirsak (Anona muricata Linn) adalah kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kata Sirsak berasal dari bahasa Belanda, zuurzak. Zuur berarti asam, dan zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah zuurzak dapat diartikan sebagai kantong yang rasanya asam.

Di Malaysia, Sirsak disebut durian belanda (Dutch durian). Sedangkan di Indonesia biasa disebut nangka belanda, nangka landa, atau nangka seberang. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, Sirsak (Sunda), nangka muris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa Sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.

Dalam bahasa Inggris, buah Sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman. Begitu juga dengan manfaat buah Sirsak sendiri. Sirsak memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, diantaranya karbohidrat, fruktosa, berbagai macam vitamin dan asam askorbat.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon Sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia Sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.

Buah Sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah Sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah Sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.

Berikut beberapa manfaat Sirsak :

1.Buah Sirsak memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi. Sangat baik untuk membentuk tulang yang kuat dan untuk mencegah osteoporosis.
2.Buat penderita asam urat, sebaiknya meminum jus Sirsak dua gelas sehari.
3.Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat penuaan. Konsumsilah buah Sirsak setiap hari,di dalam Sirsak terdapat 13 % kebutuhan serat pangan yang dibutuhkan tubuh, ini karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.
4.Dapat melumpuhkan sel kanker. Daun Sirsak mengandung zat annonaceuos actogenins yang dapat membunuh kanker usus,prostat,payudara, paru – paru dan pancreas tanpa merusak sel yang sehat. Caranya anda rebus 10 lembar daun Sirsak dengan 3 gelas air, biarkan air tinggal satu gelas,diminum setiap pagi dan sore hari.
5.Kandungan fruktosanya bisa membuat anda tetap segar, dan bisa mengalirkan energy. Ini karena fruktosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang banyak terdapat dalam buah. Ini bisa jadi sumber karbohidrat alami yang baik untuk tubuh.
6.Dapat mengobati bisul. Gunakan daun Sirsak yang masih muda,tumbuk sampai halus ,kemudian letakkan ditempat yang terkena bisul.


SARANG SEMUT, NONI DAN SIRSAK

Mari kita perhatikan tiga herbal yang paling menonjol dalam punahkan kanker, diantaranya Sarang Semut, Jus Noni, dan Daun Sirsak. Sebagai obat kanker alami, masing-masing tanaman memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda ingin mencoba salah satu diantaranya, perbandingan berikut dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.

Bagian tanaman yang digunakan

Sarang semut : Umbi tanaman Sarang Semut.

Noni : Seluruh bagian tanaman terutama buahnya.

Sirsak : Daunnya. (Daun yang digunakan adalah daun dengan kematangan sedang yakni daun ke 4 atau 5 dari ujung.)

Ketersediaan produk dan ketepatan dosis

Sarang semut : Sudah tersedia produk ekstraknya. Dosis terukur dan terstandarisasi.

Noni : Tersedia di pasaran dalam bentuk juice (Noni juice). Dosis terukur dan terstandarisasi.

Sirsak : Belum tersedia produk ekstraknya. Pengolahan masih tradisional. Belum ada dosis pasti.

Khasiat dan keamanan

Sarang semut : Dikenal sebagai herbal antikanker dan tumor dengan reaksi tercepat, rata-rata dilaporkan dalam waktu satu bulan sudah ada perubahan dan perbaikan yang berarti.
Dapat diminum secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat medis atau herbal lainnya.
Belum ada penelitian apakah aman atau tidak untuk ibu hamil.
Tidak dapat digunakan saat kemoterapi. Baru dapat digunakan 1 minggu setelah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.

Noni : Dapat digunakan sebagai terapi pendamping pengobatan kanker.
Aman dikonsumsi saat kemoterapi, sebelum kemoterapi dan sesudah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.
Aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, tidak berbahaya untuk janin.
Sangat dianjurkan sebagai herbal pelengkap dalam pengobatan kanker karena sifatnya yang sinergis.

Sirsak : Dilaporkan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan kemoterapi.
Air perasan daun sirsak (Annona muricata) berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik (Meracuni janin) terhadap janin apabila diberikan pada masa awal kehamilan sampai selesainya masa organogenesis (Pembentukan organ tubuh).
Belum ada penelitian apakah rebusan Daun Sirsak aman dikonsumsi sebelum dan saat kemoterapi.

Efek samping**

Sarang semut : Pusing dan mual selama satu-dua hari. Tidak semua orang yang mengkonsumsi merasakan efek tersebut.

Noni : Keringat berlebihan, sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan (Detoksifikasi).

Sirsak : Panas dingin, panas dan nyeri di bagian yang terkena kanker, tubuh terasa terbakar. Mengingat efeknya tersebut, tidak dianjurkan untuk anak-anak, lansia, atau penderita kanker yang keadaan fisiknya sudah lemah.