Tuesday, October 18, 2011

KAMBING KACANG

Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia yang terkenal mudah dikembangbiakan, mudah beradaptasi dengan dengan iklim di Indonesia termasuk dengan kondisi pemeliharaan yang sangat sederhana. Hampir semua jenis dedaunan baik kering maupun basah disukai oleh kambing ini.

Sebetulnya masih ada juga kambing asli Indonesia yang mirip dengan Kambing Kacang ini, hanya saja dengan postur yang lebih kecil begitu juga dengan tanduknya bahkan seringkali untuk jenis betina terlihat hanya sebagai tonjolan kecil tulang saja, telinga berdiri menghadap ke samping arah depan. Kambing yang mirip dengan Kambing Kacang ini biasa ditemukan didaerah Sulawesi Selatan disebut dengan Kambing Marica (Anda pasti ingat dengan judul lagu anak-anak “Ca Ca Marica Anak Kambing Saya”).

Walaupun postur Kambing Kacang tidak sebesar Kambing Ettawa, tetapi Kambing Kacang ini cocok sebagai penghasil daging dan kulit yang cukup berkualitas. Bulu Kambing Kacang ini pendek dan terdapat 4 jenis warna bulunya yaitu coklat, hitam, putih dan campuran dari ketiga warna tersebut. Kambing jantan maupun betina sama-sama mempunyai tanduk berbentuk pedang yang melengkung ke atas sampai ke belakang. Biasanya tanduk kambing jantan lebih besar dari pada yang betina.

Berbeda dengan Kambing Ettawa yang bertelinga panjang, Kambing Kacang ini bertelinga pendek dan menggantung. Kambing jantannya pada dagunya selalu dihiasi janggut yang panjang, sementara dagu yang betina jarang ditemukan janggut. Leher pendek dan punggung melengkung. Kambing jantan bersurai panjang dan kasar sepanjang garis leher, pundak, punggung sampai ke ekor.

Tingkat kesuburan Kambing Kacang ini cukup tinggi, dengan tingkat kemampuan hidup dari lahir sampai usia sapih 79,4%. Rata-rata bobot anak lahir 3,28 kg dan bobot sapih (umur 90 hari) sekitar 10,12kg. Sifat prolifik anak kembar dua sebesar 52, 2%, untuk kembar tiga 2,6% dan anak tunggal saja 44,9%. Usia mulai dewasa kelamin untuk Kambing Kacang ini pada rata-rata umur 307,72 hari, sedangkan persentasi karkas 44 – 51%. (sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan BPPP Departemen Pertanian).

Kambing Kacang ini termasuk jenis kambing yang berpostur kecil seperti jenis lainnya yang serupa yaitu Kambing Samosir dan Kambing Marica. Kambing Kacang sebagai kambing asli Indonesia perlu dilakukan upaya pelestariannya, karena dikawatirkan para peternak kurang menyukai akhirnya tersingkir oleh Kambing berpostur besar seperti Ettawa dan Kambing Muara. Begitu juga kambing-kambing berpostur sedang seperti Kambing Kosta, Kambing Gembrong dan Kambing Benggala juga mulai digemari oleh para peternak kambing.

Saat ini sudah banyak usaha untuk mengkawin silangkan antara Kambing Kacang dengan Kambing Ettawa yang menghasilkan Kambing Peranakan Ettawa (PE). Dengan ciri penampilan mirip Ettawa tetapi lebih kecil. Kambing ini mempunyai tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu perah. Peranakan yang mirip dengan Kambing Kacang disebut Blingon atau Jawa Randu biasanya diperuntukan sebagai tipe pedaging.

baca selengkapnya